Pelecehan Seksual di Bawah Umur: Tinjauan Hukum Pidana terhadap Perlindungan Anak dalam Kasus Pelecehan Seksual

Jurnal ini menganalisis kerangka hukum pidana terhadap pelecehan seksual pada anak di bawah umur di Indonesia. Sebagai negara yang berpegang pada prinsip-prinsip hukum, Indonesia telah berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia (HAM) setiap warga negara, khususnya anak-anak. Pelecehan seksual pada anak merupakan isu yang memerlukan perlindungan khusus dan telah diatur dalam berbagai peraturan hukum, termasuk Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Namun, peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur menunjukkan adanya tantangan dalam penegakan hukum dan perlindungan anak. Diperlukan pendekatan rehabilitatif bagi pelaku kejahatan seksual, serta perlindungan fisik dan psikologis yang memadai bagi anak-anak korban. Koordinasi dalam mengembangkan kerangka hukum yang konsisten dalam melindungi anak-anak sangat penting.
Jurnal ini mengadopsi pendekatan kualitatif untuk menggali pemahaman yang mendalam tentang tinjauan hukum pidana terhadap pelecehan seksual di bawah umur. Metode jurnal kualitatif melibatkan teknik pengumpulan data yang terperinci dan umumnya tidak bergantung pada analisis statistik. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen hukum, catatan putusan pengadilan, literatur akademis terkait, serta sumber-sumber informasi yang relevan. Dokumen hukum yang tercakup meliputi undang-undang yang berkaitan, keputusan pengadilan terkait pelecehan seksual di bawah umur, dan peraturan lain yang memiliki relevansi terhadap isu ini.
Hasil jurnal ini mengungkapkan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan kasus pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Tantangan dan peluang dalam menjaga keadilan dan perlindungan anak-anak korban pelecehan seksual di bawah umur dalam kerangka hukum pidana dianalisis secara mendalam. Jurnal ini memberikan wawasan yang signifikan tentang upaya yang diperlukan untuk memastikan perlindungan yang efektif bagi anak-anak sebagai korban dalam sistem hukum pidana.
Kata Kunci: pelecehan seksual, di bawah umur, perlindungan anak