Pendekatan Hukum Normatif Perlindungan Hukum terhadap Korban Tindak Pidana Pemerkosaan

Di era teknologi canggih, Indonesia melihat peningkatan tindakan pelanggaran hukum, terutama tindakan kriminal. Meskipun dikenal sebagai negara hukum, peningkatan pelanggaran ini tak terhindarkan. Teknologi modern telah mempercepat kemunculan pelanggaran tersebut. Terlepas dari adanya regulasi, Indonesia tetap menghadapi tantangan kriminalitas yang meningkat, termasuk pemerkosaan.
Penelitian ini mengadopsi metode hukum normatif, yang memfokuskan pada identifikasi norma, prinsip, dan doktrin hukum. Data diperoleh melalui sumber primer dan sekunder, diikuti oleh analisis kualitatif.
Pemerkosaan, sebagai salah satu tindak pidana terberat, memiliki dampak mendalam pada korban, dari trauma psikologis hingga kerugian fisik. Perempuan, sebagai korban paling sering, mendapatkan ancaman berulang kali, sering kali menyebabkan mereka tidak melapor. Meskipun hukum memberikan perlindungan untuk korban, praktiknya sering kali belum memadai. Keberadaan beragam kejahatan dan dampaknya menunjukkan perlunya perlindungan yang lebih kuat bagi korban. Untuk itu, penegakan hukum yang lebih tegas, serta dukungan dan empati dari masyarakat, diperlukan guna menciptakan keadilan.
Keyword: Teknologi, pelanggaran hukum, pemerkosaan, perlindungan korban, penegakan hukum