FUNGSI EMPAT PILAR KEBANGSAAN MPR RI DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI INDONESIA

Bangsa Indonesia telah memantapkan konsensus dasar nasional dengan menempatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai penyempurna ideologi Pancasila dalam menangkal radikalisme yang mengguncang bangsa Indonesia dan berupaya menggeser ideologi Pancasila sebagai landasan dasar kehidupan Negara Indonesia. Empat Pilar Kebangsaan dapat diibaratkan sebagai penyangga konstruksi bangunan demi menjaga keutuhan dan kedaulatan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Fungsi Empat Pilar Kebangsaan Mpr Ri Dalam Mencegah Paham Radikalisme Di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, studi literatur, Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute aproach) dan pendekatan konsep (conseptual approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan menjadi salah satu strategi dalam mencegah radikalisme beriringin dengan metode represif melalui strategi counter terrorism. Metode yang dilakukan adalah soft approach dengan mengoptimalkan peran MPR RI dalam mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan tersebut kepada seluruh elemen masyarakat. Kepatuhan penyelenggara terhadap empat pilar kebangsaan ini merupakan kunci untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi keberagaman etnis dan agama sehingga mampu menumbuhkan sikap toleransi yang bermuara pada kondisi damai dan sejahtera. Kurangnya personil, keterbatasan finansial, administrasi yang panjang, akses wilayah yang luas dan terpencil serta kurang maksimalnya interaksi dan kerjasama menjadi faktor teknis belum maksimalnya sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Selain itu, hanya Lembaga MPR yang bertugas mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan dengan segala keterbatasannya.

Kata Kunci: Empat Pilar, Kebangsaan, MPR, Radikalisme