PUTUSAN HAKIM ADAT PENDAMAI SEBAGAI RUJUKAN DALAM PUTUSAN HAKIM PADA PERADILAN POSITIF

Penelitian ini membahas tentang bagaimana kedudukan putusan hakim adat pendamai sebagai pertimbangan hakim pada peradilan perdata di Pengadilan Negeri Makale Kabupaten Tana Toraja. Sebagaimana dipahami bahwa hakim adat pendamai merupakan peradilan masyarakat adat Toraja yang hingga kini masih hidup dan diterima oleh masyarakat adat Toraja sebagai sebuah peradilan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di kelompok masyarakat adat toraja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:Bagaimana kedudukan putusan hakim adat pendamai sebagai pertimbangan dalam putusan putusan hakim pada peradilan perdata dan Apa saja pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara perdata dengan pertimbangan putusan hakim adat pendamaidi Pengadilan Negeri Makale . Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kombinasi, dimana peneliti bisa menggunakan data baik berupa wawancara, dan analisis data yang bersifat deduktif maupun induktif serta pendekatan secara konseptual mengenai teori efektivitas yang akan dibawa peneliti didalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan, maka diperoleh kesimpulan bahwa dalam sistem peradilan perdata, terdapat asas-asas yang memberikan ruang terhadap praktik peradilan adat yang memiliki perpaduan karakteristik sebagai informal justice, communal justice dan simplified court, hal ini dapat dilihat pada putusan perkara perdata Nomor 111/Pdt.G/2019/PN.Mak pada Pengadilan Negeri Makale dimana pengaruh kedudukan peradilan adat dalam sistem peradilan perdata nampak jelas hubungan yang fungsional antara keputusan peradilan adat dengan penyelesaian perkara perdata di pengadilan (yurisprudensi).

Kata kunci: Hakim adat pendamai, Tanah adat