KAJIAN HUKUM TERHADAP KASUS KEGAGALAN STUDY TOUR SMPN 10 KOTA TANGERANG

Fenomena kegagalan kegiatan siswa menjadi peluang besar munculnya tindak kejahatan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, disisi lain lemahnya dari pihak penyelenggara dalam komunikasi perjanjian sehingga rawan di curangi oleh agen-agen travel yang nakal, penelitian ini menganalisis dengan pendekatn yuridis normatif dengan menilai melalui prespektif hukum positif, dengan hasil analisis bahwa, Kegiatan study tour telah melanggar regulasi surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanggerang, yaitu larangan bagi tingkat SMP untuk lakukan perjalanan keluar kota atas dasar evaluasi dari kejadian sebelumnya. Secara hukum positif bisa masuk hukum perdata yaitu wanprestasi dengan tidak menjalankan seluruh isi perjanjian, serta masuk memenuhi unsur hukum pidana penipuan dan penggelapan berat karena pelaku berhubungan dengan pekerjaannya sebagai agen travel.

Kata Kunci: Wanprestasi, Penipuan, Penggelapan, Study Tour.