Analisis Pertimbangan Hakim dalam Mengadili Kasus Pemerkosaan Anak oleh Ayah Kandung: Tinjauan Putusan Nomor 2663/Pid.B/2009/Pn.Tng

Anak merupakan anugerah yang perlu dijaga dan tanggung jawab bersama untuk melindungi hak-haknya. Kekerasan terhadap anak sering terjadi, termasuk pemerkosaan oleh orang tua, yang mengakibatkan dampak fisik dan psikis yang serius bagi korban. Perlindungan hukum anak diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun penegakan hukum terhadap pemerkosaan masih perlu ditingkatkan. Kompleksnya masalah sosial dan psikologis serta rendahnya pelaporan oleh anggota keluarga menjadi hambatan dalam menangani kasus ini.
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan penyelidikan bahan hukum, peraturan hukum, asas hukum, dan ajaran hukum. Pendekatan konseptual digunakan untuk memeriksa teori-teori terkait pertimbangan hakim dalam kasus pemerkosaan anak oleh ayah kandung. Pendekatan peraturan studi kasus digunakan untuk memperoleh data tentang pertimbangan hakim dalam kasus yang terkait.
Kesimpulan dari analisis putusan dalam kasus pemerkosaan anak oleh ayah kandung adalah peran hakim yang penting dalam menentukan keadilan dan perlindungan hukum yang efektif bagi anak. Kompleksitas kasus ini menyoroti perlunya pendekatan yang sensitif dan perhatian terhadap faktor sosial dan psikologis yang terlibat. Implementasi peraturan hukum yang efektif juga diperlukan untuk mencegah dan menekan tindakan pemerkosaan anak.

Keyword : Pertimbangan Hakim, Pemerkosaan Anak, Ayah Kandung