Kasus Jasa Titip (Jastip) Tiket Coldplay secara Online Dalam Perspektif Hukum Pidana

Berbagai kemudahan dan keuntungan dalam bisnis online serta dilegalkan secara peraturan pemerintah dan Undang-Undang, Namun disisi lain muncul peluang kejahatan penipuan dalam bisnis Jastp atau transaksi E-Commerce bagi masyarakat yang kurang memiliki analisis terhadap bisnis online. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Pendekatan yuridis normarif (doktriner). Adapun hasil temuanya yaitu terdapat 2 (dua) kategori penjual yaitu penjual akun resmi melalui coldplayinjakarta.com tidak memiliki unsur-unsur pidana, dan penjual tiket konser melalui akun twitter Penjual telah memenuhi unsur-unsur dalam tindak pidana penipuan yaitu Membeli akun twitter palsu, Membeli tiket asli kemudian diposting di akun penipuannya, Dijual dengan harga berkali lipat, Membuat tertimoni paslu dan Membeli rekening palsu. Hak konsumen terabaikan dengan tidak mendapatkan tiket dari penjual melalui akun twitter, serta kewajiban konsumen kurangnya membaca secara terliti pesan yang disampaikan oleh panitia melalui web coldplayinjakarta.com. panitian melalui akun twitter tidak memenuhi kewajiban sebagai pelaku usaha dikarenakan tidak sesuai janji iklan yang posting.

Kata Kunci: Tiket, Pidana, Palsu, Coldplay.