Pertanggungjawaban Pidana Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Dalam Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Analisis Normatif Terhadap Penerapan Hukum Militer dan Sipil

Tindak pidana dalam berbagai bentuknya, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, telah menjadi sorotan di banyak masyarakat. Meskipun sering terjadi di lingkungan umum, kekerasan ini juga terjadi di rumah tangga dan kerap melibatkan perempuan dan anak-anak. Hal ini dapat mengancam stabilitas dan harmoni keluarga. Penelitian ini menyoroti fenomena kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anggota militer. Dalam konteks Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memainkan peran penting dalam menjaga keamanan, namun kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga oleh anggota TNI menjadi perhatian.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis hukum normatif. Melalui studi literatur dan analisis dokumen, penelitian ini meneliti kerangka hukum terkait kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anggota TNI.
Ditemukan bahwa ada persepsi negatif mengenai transparansi pengadilan militer, menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap keadilan penegakan hukum bagi anggota militer. Hukum militer di Indonesia mencakup kategori tindak pidana militer khusus dan gabungan, dan ada prosedur khusus dalam penanganan kasus oleh anggota militer. Dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga oleh anggota TNI, korban berhak melaporkan dan proses hukum akan dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Keywords: Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Tentara Nasional Indonesia, Hukum Militer, Pengadilan Militer, Hukum Normatif.