Analisis Hukum Pidana Narkotika di Indonesia: Tantangan, Implikasi, dan Upaya Perlindungan Generasi Muda

Dalam era modern ini, permasalahan narkotika di Indonesia menjadi isu kritis yang berdampak signifikan terhadap generasi muda. Pasal 111 hingga 148 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 menguraikan ketentuan tindak pidana dalam bidang psikotropika. Namun, implementasi dan penegakan hukum menjadi tantangan utama, dengan modus operandi peredaran narkotika yang semakin canggih. Implikasi sosial dari masalah ini menunjukkan krisis dalam struktur pendukung generasi muda, seperti keluarga, pendidikan, dan komunitas. Oleh karena itu, analisis hukum pidana narkotika menjadi penting untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang tantangan, implikasi, dan upaya perlindungan generasi muda di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan analisis mendalam mengenai ketentuan dan implementasinya.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan hukum normatif. Data deskriptif dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kajian literatur. Sumber-sumber hukum yang relevan, baik primer maupun sekunder, dianalisis secara mendalam untuk memberikan pandangan komprehensif tentang masalah ini.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa meskipun landasan hukum telah disediakan melalui Undang-Undang, implementasi dan penegakan hukum masih menjadi hambatan utama. Modus operandi yang semakin canggih membuat pencegahan peredaran narkotika semakin sulit. Diperlukan upaya lebih intensif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan keluarga, untuk melindungi generasi muda. Edukasi dan kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam upaya ini. Selain itu, kerja sama antar-sektor diperlukan untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Keyword: Narkotika, Hukum Pidana, Generasi Muda, Implementasi Hukum, Penegakan Hukum.