Pendekatan Keadilan Restoratif dalam Menangani Pelanggaran Lalu Lintas oleh Anak di Indonesia

Pada era teknologi saat ini, kendaraan bermotor telah menjadi elemen utama dalam mobilitas manusia, meningkatkan efisiensi pergerakan mereka. Teknologi telah mengubah preferensi transportasi masyarakat, dengan meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan. Namun, penggunaan kendaraan bermotor juga telah menyebabkan peningkatan pelanggaran lalu lintas, termasuk oleh anak-anak di bawah umur, yang menghadirkan tantangan hukum yang unik.
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dan pendekatan hukum normatif untuk mengkaji peraturan dan penegakan hukum terkait pelanggaran lalu lintas oleh anak.
Hasilnya mengindikasikan bahwa anak-anak yang terlibat dalam pelanggaran lalu lintas memerlukan perlakuan hukum yang berbeda dari orang dewasa, dengan penekanan pada pendekatan keadilan restoratif. Penelitian ini mengusulkan perluasan penerapan keadilan restoratif, peningkatan kesadaran masyarakat, kerjasama antarinstansi, dan penelitian lanjutan sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini.

Kata Kunci: Pelanggaran Lalu Lintas, Anak-Anak, Kendaraan Bermotor, Keadilan Restoratif, Penegakan Hukum