Eksplorasi Tentang Perlindungan Korban Tindak Pidana Seksual: Upaya Memperkuat Sistem Pidana dalam Mendukung Hak dan Kebutuhan Korban di Tengah Masyarakat yang Berubah

Kekerasan berbasis gender, terutama pelecehan seksual, sering menjadi sorotan di Indonesia. Walaupun kasus-kasus pelecehan sering terjadi dan jumlahnya meningkat setiap tahun, regulasi hukum di negara ini belum cukup memberikan perlindungan kepada korban. Stigma masyarakat dan pandangan yang menyalahkan korban sering menjadi hambatan dalam pelaporan kasus. Penelitian ini fokus pada eksplorasi upaya memperkuat sistem pidana untuk melindungi korban pelecehan seksual di tengah perubahan dinamika masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis normatif, merujuk pada berbagai norma dan peraturan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meski ada kerangka hukum, masih ada kelemahan dalam implementasinya. Selain itu, ditemukan hambatan yang dihadapi korban dan kesalahpahaman masyarakat yang menghalangi dukungan. Solusi yang diajukan melibatkan kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah dengan pendekatan yang inklusif, menyeluruh, dan berorientasi pada masyarakat untuk memperkuat sistem pidana dan mendukung hak serta kebutuhan korban.
Kata Kunci:. Kekerasan seksual, sistem pidana, perlindungan korban, implementasi kerangka hukum