PENGARUH IMPLEMENTASI HUKUM PIDANA PADA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA

Indonesia, sebagai negara hukum berdasarkan UUD 1945, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap hukum untuk menciptakan tatanan masyarakat yang tertib, adil, dan sejahtera. Namun, masalah anak yang melakukan tindak pidana terus menjadi perhatian. Pemerintah Indonesia merespon dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, meski efektivitasnya masih diperdebatkan. Beberapa kasus menunjukkan kekurangan dalam sistem ini, seperti anak-anak yang dipenjara bersama tahanan dewasa, sementara ada penelitian yang mendukung efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh implementasi hukum pidana terhadap kesejahteraan psikologis anak pelaku tindak pidana. Studi kualitatif ini menggunakan data dari literatur dan menganalisis dampak pelaksanaan hukum pidana pada kesejahteraan mental anak yang berkonflik dengan hukum. Hasil menunjukkan bahwa dampak pelaksanaan hukum pidana kepada anak dapat berpengaruh signifikan pada kesejahteraan mental mereka, termasuk mendapatkan label negatif, pengalaman traumatik, tekanan mental, dan akses terbatas ke layanan kesehatan mental.
Kata Kunci: Hukum pidana, psikologis anak, tindak pidana, pidana anak di bawah umur