ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan isu sosial yang memprihatinkan di Indonesia dan tingkat internasional. KDRT melibatkan aspek fisik, seksual, dan psikologis, dengan dampak serius terhadap korban, seperti masalah kesehatan dan gangguan psikologis. Laporan dari Komnas Perempuan menunjukkan bahwa mayoritas kasus KDRT ditujukan kepada istri, dengan kasus KDRT/RP mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi cara masyarakat merespons dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung korban. Penelitian ini memiliki pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan, dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti Undang-Undang, artikel, buku, jurnal, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif. Hasil dari penelitian ini adalah Budaya patriarki, pola pengasuhan keluarga, dan pandangan ekonomi tentang peran gender memengaruhi pandangan masyarakat terhadap KDRT. Dampak KDRT pada individu, keluarga, dan masyarakat sangat merugikan, termasuk dampak fisik, kesehatan mental, dan stabilitas sosial. Faktor-faktor ini memiliki potensi untuk memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat terhadap korban KDRT, sehingga pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor ini diperlukan untuk mengembangkan kebijakan dan program intervensi yang lebih efektif..
Kata Kunci: KDRT, Penerimaan masyarakat, faktor yang mempengaruhi.