Nur Wakhid, Syaifudin (2020) PERAN SERIKAT PEKERJA DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM KETIKA TERJADI PROSES PHK (Studi Kasus Pemutusan Hubungan Kerja dengan Alasan Efisiensi di PT. Global Meter Industry). Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.
SKRIPSI NUR WAKHID COVER _1.pdf - Submitted Version
Download (105kB)
SKRIPSI NUR WAKHID ABSTRAK _1.pdf - Submitted Version
Download (393kB)
SKRIPSI NUR WAKHID BAB I _1.pdf - Submitted Version
Download (653kB)
SKRIPSI NUR WAKHID BAB II _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (591kB) | Request a copy
SKRIPSI NUR WAKHID BAB III _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (662kB) | Request a copy
SKRIPSI NUR WAKHID BAB IV _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (696kB) | Request a copy
SKRIPSI NUR WAKHID BAB V _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (397kB) | Request a copy
Abstract
Pemutusan hubungan kerja terjadi bilamana telah sesuai menurut aturan undang – undang ketenagakerjaan yang mana antara pekerja dan pengusaha telah sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja. Namun pengakhiran hubungan kerja tidak dapat diterima karyawan karena tidak adanya proses yang fair yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Hal ini dilakukan oleh pihak perusahaan untuk alasan efisiensi yang menurut serikat pekerja kriteria untuk efisiensi itu tidak bisa dipahami dan tidak bisa diterima karena banyak variabel. Maka penulis melakukan penelitian dengan rumusan masalah apakah pemutusan hubungan kerja dengan alasan efisiensi yang tidak sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku dapat diterima. Bagaimana peran serikat pekerja dalam memberikan perlindungan hukum terhadap pekerja yang akan di phk tidak menurut undang – undang. Dengan menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif, maka penulis berkesimpulan bahwa pemutusan hubungan kerja bisa saja dilakukan oleh para pihak sebagaimana menurut undang – undang yang di dasarkan pada prosedur tata cara yang ditetapkan undang – undang. Pemutusan hubungan kerja dengan alasan efisiensi bisa jadi alasan oleh pengusaha dengan mengacu pada pasal 164 ayat 3 yang mengisyaratkan bahwa efisiensi dalam rangka menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan. Namun nyatanya perusahaan melakukan phk dilatar belakangi motif untuk mengganti karyawannya dengan yang baru untuk menekan biaya produksi. Puk gspmii telah menjalankan fungsi dan peran sebagai serikat pekerja yang benar - benar memperjuangkan hak – hak karyawan yang sedang berhadapan dengan perusahaan dalam rangka proses phk. Perundingan bipartit, tripartit telah sangat maksimal, namun pihak perusahaan tetap melakukan phk tanpa mengindahkan proses yang sedang berjalan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | 1607350018 |
Uncontrolled Keywords: | PHK, efisiensi, bipartit, tripartit, dan PHI |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Program Studi Sarjana Hukum |
Depositing User: | miss Fathia febrianti |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 04:38 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 04:38 |
URI: | http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/273 |