PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEJAHATAN JALANAN (STREET CRIME)

Eko Wirastomo, Ogelang (2020) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEJAHATAN JALANAN (STREET CRIME). Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
SKRIPSI EKO WIRASTOMO O COVER _1.pdf - Submitted Version

Download (20kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
SKRIPSI EKO WIRASTOMO O ABSTRAK _1.pdf - Submitted Version

Download (117kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
SKRIPSI EKO WIRASTOMO O BAB I _1.pdf - Submitted Version

Download (142kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
SKRIPSI EKO WIRASTOMO O BAB II _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (211kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
SKRIPSI EKO WIRASTOMO O BAB III _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (146kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
SKRIPSI EKO WIRASTOMO O BAB IV _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
SKRIPSI EKO WIRASTOMO O BAB V _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy

Abstract

Kurangnya lapangan pekerjaan berdampak pada banyaknya
pengangguran dan ketatnya persaingan hidup. Padahal di sisi lain semakin banyak kebutuhan-kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi. Bahkan karena adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih cenderung ke arah konsumtif mengakibatkan kebutuhan yang awalnya bukan merupakan kebutuhan primer, telah berubah menjadi kebutuhan
yang sangat vital. Akibatnya sebagai salah satu dampak negatif dari keadaan tersebut adalah maraknya tindak kejahatan yang terjadi dalam masyarakat. Salah satu jenis kejahatan konvensional yang sangat meresahkan masyarakat adalah kejahatan jalanan (street crime), seperti
penjambret, perampokan, pencurian, pencurian sepeda motor
(curanmor), begal, penipuan, pemerkosaan, dan kejahatan-kejahatan lain yang sejenis. Rumusan masalah yang penulis bahas dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana modus operandi terjadinya tindak pidana kejahatan jalanan
(Street Crime)? dan 2) Bagaimana upaya penegakan hukum oleh Polri dalam menanggulangi kejahatan jalanan (Street Crime)?. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode yuridis normatif, artinya menganalisis kaitan antara peraturan perundangundangan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan yang dibahas. Akhirnya penulis menyimpulkan bahwa Upaya penegakan hukum oleh Polri dalam menanggulangi kejahatan jalanan (Street Crime) antara lain : a) dengan melakukan operasi secara rutin di kawasan-kawasan yang selama ini dikenal sering terjadi tindakan kriminal di jalan; b) melalui dua pendekatan yaitu Penal dan Non Penal. Keduanya pendekatan tersebut dalam penerapan fungsinya harus berjalan beriringan secara sinergis, saling melengkapi. Jika pendekatan pertama yang ditempuh, maka hal ini berarti bahwa penanggulangan suatu kejahatan dilakukan dengan menggunakan kebijakan hukum pidana (penal policy/criminal law policy) dan pendekatan non penal, artinya Polri bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu yang memungkinkan dapat memberikan pencerahan moral khususnya ulama dan ustad untuk membantu memberikan bimbingan moral kepada masyarakat untuk tidak
melakukan tindak pidana khususnya kejahatan jalanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: 1627350106
Uncontrolled Keywords: Kejahatan jalanan, penegakan hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Studi Sarjana Hukum
Depositing User: miss Almananda Diyanti
Date Deposited: 16 Aug 2022 02:33
Last Modified: 16 Aug 2022 02:33
URI: http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/247

Actions (login required)

View Item
View Item