Vivi, Tri Ariyani (2020) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MEMPEKERJAKAN ANAK DI BAWAH UMUR SEBAGAI PEMANDU KAROKE (Studi kasus Putusan MA Nomor: 146/Pid.Sus/2016/PN. Mgt.). Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.
SKRIPSI VIVI TRI ARIYANI ABSTRAK _1.pdf - Submitted Version
Download (108kB)
BAB I.pdf - Submitted Version
Download (504kB)
BAB II.pdf - Submitted Version
Download (473kB)
BAB III.pdf - Submitted Version
Download (541kB)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Download (379kB)
BAB V.pdf - Submitted Version
Download (134kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Download (343kB)
Abstract
Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mendeskripsikan perlindungan
hukum terhadap anak dibawah umur yang dipekerjakan sebagai pemandu karoke
pada Putusan MA Nomor: 146/Pid.Sus/2016/PN.Mgt. serta untuk menganalisis dan
mendeskripsikan penerapan sanksi pidana terhadap pengusaha yang
mempekerjakan anak di bawah umur sebagai pemandu karoke pada Putusan
Nomor: 146/Pid.Sus/2016/PN.Mgt. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode analisis data dan penelitian kepustakaan (Library Research) / penelitian
hukum normatif, meliputi bahan-bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan
bahan hukum tertier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlindungan hukum
terhadap anak dibawah umur yang dipekerjakan sebagai pemandu karoke pada
Putusan MA Nomor: 146/Pid.Sus/2016/PN.Mgt yaitu berupa perlindungan hukum
represif berupa yaitu anak yang dipekerjakan berhak melaporkan kepada Pegawai
Pengawas Ketenagakerjaan sehingga pengusaha memperoleh sanksi pidana
sebagaimana diatur dalam Pasal 183 Undang-undang Nomor 13 tahun 2003
tentang ketenagakerjaan yang memberikan sanksi pidana penjara paling singkat
2 (dua) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun. Penerapan sanksi pidana terhadap
pengusaha yang mempekerjakan anak di bawah umur sebagai pemandu karoke pada
Putusan MA Nomor: 146/Pid.Sus/2016/PN.Mgt. belum mencerminkan rasa
keadilan, hal tersebut dikarenakan hakim dalam memberikan sanksi pidana
kepada pengusaha yang mempekerjakan anak di bawah umur hanya memberikan
sanksi minum yaitu selama 5 bulan, sehingga tidak memberikan efek jera kepada
para pengusaha untuk terus mempekerjakan anak dibawah umur. Padahal
tindakan pengusaha yang mempekerjakan anak di bawah umur pada pekerjaan
terburuk membahayakan moral anak, berbahaya baik bagi kesehatan secara fisik
maupun moral anak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | 1607350220 |
Uncontrolled Keywords: | Hukum Pidana;Anak |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Program Studi Sarjana Hukum |
Depositing User: | Tika Rahayu Rahayu |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 10:43 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 10:43 |
URI: | http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/190 |