Qomaruddin, Heri (2007) KORELASI KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA KERJA DENGAN KEDISIPLINAN KARYAWAN DI PERUSAHAAN CV DAIMO UTAMA JAKARTA. Masters thesis, STIMA IMMI Jakarta.
ABSTRAK TESIS S2 MANAJEMEN.pdf
Download (205kB)
Abstract
Sejak tahun 1997 hingga 2006 ini perekonomian bangsa kita mengalami ketidakstabilan sehingga telah banyak membawa dampak terhadap sistem perekonomian makro dan mikro yang tidak seimbang. Belum lagi kondisi yang demikian mempengaruhi sistem kehidupan jalnnya roda produksi dan manajemen perusahaan perusahaan yang ada. Bentuk dampak lainnya adalah telah terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar besaran. Bila kondisi perekonomian bangsa ini tidak semakin baik maka akan harus terus terulang dan terjadi kondisi kondisi sebagaimana tersebut diatas. Selain hal tersebut juga faktanya tidak sedikit pula perusahaan perusahaan yang masih bertahan dan terus dapat berproduksi bahkan adapula yang meraih keuntungan. Hal tersebut tergantung dari manajemen yang dilakukannya.
Faktor yang sangat mempengaruhi didalam pengelolaan manajemen sumber daya manusia adalah manajemen itu sendiri. Maka setiap organisasi perusahaan harus memiliki seorang pemimpin. Yang dimaksud pemimpin disini adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengarahkan, mengendalikan, membimbing dan membina anggotanya dalam hal ini karyawan untuk dapat lebih meningkatkan produktivitasnya dalam upaya pelaksanaan tugas mereka. Pemimpin yang dapat memberikan arahan, bimbingan, binaan kepada bawahannya dengan baik maka akan menumbuhkan didalam jiwa bawahannya dampak positif dalam peningkatan produktivitas kerja yaitu mencapai hasil kerja yang tinggi
Hasil kerja yang telah dilakukan oleh masing masing para karyawan dapat menjadi salah satu ukuran untuk menentukan prestasi kerja yang dipengaruhi juga oleh budaya dan disiplin kerja yang dibangun oleh pemimpin perusahaan tersebut dengan para karyawannya. Bila demikian prestasi kerja akan tergantung bagaimana budaya kerja yang dibangun oleh pimpinan dalam mengelola sumber daya manusia yang ada, sehingga dapat membangun kedisiplinan dari para karyawannya.
Namun berapa besar hubungan kepemimpinan dan budaya kerja dengan kedisiplinan kerja karyawan oleh karenanya memerlukan penelitian lebih lanjut.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan pada CV Daimo Utama Jakarta terdapat korelasi atau hubungan yang lemah antara Kepemimpinan dengan Kedisiplinan kerja Karyawan dengan signifikansinya sebesar 0.309 (nol titik tiga satu sembilan), namun hubungan tersebut tidak signifikan sehingga variabel Kepemimpinan dengan Variabel Kedisiplinan Kerja hubungannya lemah atau hampir tidak saling mempengaruhi.
Begitu pula terhadap korelasi antara budaya kerja dengan Kedisiplinan kerja Karyawan, berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan terdapat korelasi yang lemah dengan siginifikansi sebesar -0.319 (min nol titik tiga satu sembilan) dan berbanding terbalik antara Budaya Kerja dengan Kedisiplinan Kerja karyawan yang namun hubungan tersebut tidak signifikan, artinya kedua variabel tersebut tidak saling mempengaruhi satu sama lain.
Berdasarkan analisis regresi berganda korelasi antara kepemimpinan dan budaya kerja terhadap kedisiplinan kerja karyawan dapat diketahui, korelasinya sebesar 0.408 (Nol titik empat nol delapan), sedangkan koefisian determinasinya sebesar 0.166 (Nol titik satu enam enam) atau 16.6 %. Hal ini menunjukkan hubungan bersama sama antara variabel Kepemimpinan dan Variabel Budaya kerja serta Variabel Kedisiplinan kerja sangat lemah.
Kata kunci : Kepemimpinan, Budaya Kerja, Kedisiplinan dan Korelasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Program Studi Sarjana Hukum |
Depositing User: | mrs Wita Maulida |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 07:42 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 07:42 |
URI: | http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/178 |