Kerangka Hukum untuk Asuransi dan Tanggung Jawab Pasca-Kecelakaan Transportasi di Indonesia

Penelitian ini mengkaji kerangka hukum asuransi dan tanggung jawab pasca-kecelakaan transportasi di Indonesia, berfokus pada Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) serta regulasi terkait lainnya. Dengan memperhatikan berbagai aspek hukum yang mengatur tentang asuransi dan tanggung jawab setelah terjadi kecelakaan, studi ini mengidentifikasi beberapa hambatan dalam penerapan regulasi yang ada, termasuk kurangnya kejelasan dan konsistensi dalam peraturan, serta rendahnya kesadaran masyarakat mengenai hak-hak mereka terkait klaim asuransi. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi kelemahan dan tantangan yang ada dalam kerangka hukum, serta dampaknya terhadap korban kecelakaan transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpastian dalam skema asuransi, lambatnya proses klaim, dan ketidakefektifan penegakan hukum merupakan faktor-faktor utama yang menghambat perlindungan efektif bagi korban. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya reformasi hukum untuk meningkatkan proteksi bagi korban kecelakaan, termasuk perluasan regulasi yang lebih detil, peningkatan kapasitas pengawasan, dan penguatan mekanisme penegakan hukum.