Penegakan Hukum Terhadap Praktik Penipuan dalam Penyelenggaraan Ibadah Umroh: Sebuah Tinjauan Yuridis

Studi ini mengeksplorasi penegakan hukum terhadap praktik penipuan dalam penyelenggaraan jasa umroh. Penelitian menyoroti tantangan dan kompleksitas dalam penerapan dan penegakan norma hukum pada kasus seperti ini, menekankan bahwa negara hukum memerlukan kepatuhan yang konsisten terhadap regulasi hukum oleh individu dan otoritas. Penegakan hukum, dalam konteks ini, melibatkan berbagai badan peradilan dan penegakan hukum termasuk polisi, jaksa, dan hakim, dengan fokus pada perlindungan kepentingan publik dan penjaminan keadilan. Masalah penipuan dalam layanan umroh telah berkembang, menunjukkan metode yang canggih oleh pelaku, yang membutuhkan pendekatan hukum yang nuansa. Studi ini menggunakan metode kualitatif, mengandalkan tinjauan ekstensif terhadap kerangka hukum dan wawancara dengan pemangku kepentingan utama, yang memfasilitasi pemahaman mendalam tentang struktur hukum normatif dan aplikasinya secara praktis. Temuan mengungkapkan celah signifikan dalam praktik regulasi dan menyarankan bahwa peningkatan literasi hukum di kalangan masyarakat, bersama dengan pengawasan yang lebih ketat terhadap penyedia jasa umroh, dapat mengurangi risiko penipuan. Lembaga penegak hukum perlu meningkatkan prosedur penyelidikan mereka untuk secara efektif mengatasi dan mencegah aktivitas penipuan seperti itu.