ANALISIS YURIDIS TERHADAP HUKUMAN MATI DALAM KASUS KORUPSI MENURUT PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA

SUGIH, HARTONO NAINGGOLAN (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP HUKUMAN MATI DALAM KASUS KORUPSI MENURUT PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA. STIH IBLAM.

[thumbnail of JOURNAL. SUGIH HARTONO NAINGGOLAN.docx.pdf] Text
JOURNAL. SUGIH HARTONO NAINGGOLAN.docx.pdf

Download (195kB)

Abstract

Korupsi di Indonesia merupakan isu yang memerlukan tindakan hukum serius, termasuk pertimbangan penggunaan hukuman mati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketentuan hukum dan efektivitas hukuman mati sebagai sanksi terberat dalam kasus korupsi berdasarkan perundang-undangan Indonesia. Menggunakan metode kualitatif berbasis kerangka hukum normatif, penelitian ini mengeksplorasi implikasi hukuman mati dalam pemberantasan korupsi, menilai keadilan dan rasionalitas penerapannya terhadap pelaku korupsi. Hasil menunjukkan bahwa hukuman mati, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 dan perubahan selanjutnya pada tahun 2001, diterapkan hanya pada kasus-kasus korupsi yang merugikan negara secara signifikan, dengan tujuan memberikan efek jera. Namun, terdapat kontroversi mengenai pelanggaran hak asasi manusia dan efektivitas hukuman mati sebagai upaya pencegahan. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dalam penanganan korupsi yang tidak hanya mengandalkan hukuman mati

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Studi Sarjana Hukum
Depositing User: Deviana Safitri
Date Deposited: 10 Oct 2024 02:50
Last Modified: 10 Oct 2024 02:50
URI: http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/1471

Actions (login required)

View Item
View Item