Dhicky, Fanandi Herwanta (2024) Analisis Dampak Undang-Undang Cybercrime pada Pencegahan Penipuan Transaksi Elektronik di Sektor Perbankan Indonesia. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.
Jurnal Dhicky Fanandi Herwanta.pdf
Download (176kB)
Abstract
Penelitian ini mendalami implementasi Undang-Undang Cybercrime dalam upaya mengatasi penipuan transaksi elektronik di sektor perbankan Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif dan pemanfaatan studi literatur yang luas, penelitian ini menghimpun data dari berbagai publikasi akademis, laporan industri, dan dokumentasi hukum untuk memberikan analisis yang komprehensif terhadap efektivitas undang-undang ini. Temuan menunjukkan bahwa, meskipun UU Cybercrime menyediakan kerangka hukum yang solid untuk memerangi penipuan online, masih banyak tantangan dalam penerapannya. Khususnya, penelitian mengungkap bahwa bank-bank di Indonesia mengalami kesulitan dalam memenuhi standar yang ditetapkan oleh undang-undang, sering kali karena keterbatasan dalam teknologi keamanan dan sumber daya manusia yang terlatih dalam bidang keamanan siber. Hasil penelitian juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran keamanan siber di kalangan masyarakat umum dan sektor perbankan, karena kedua kelompok ini memegang peran penting dalam mencegah penipuan elektronik. Lebih jauh, penelitian menyarankan bahwa penguatan kerja sama antara pemerintah, industri perbankan, dan lembaga keamanan siber diperlukan untuk menciptakan strategi yang lebih efektif dalam menanggulangi ancaman kejahatan siber yang berkembang pesat.
Kata kunci: Undang-Undang Cybercrime, penipuan transaksi elektronik, keamanan siber, sektor perbankan Indonesia, kesadaran hukum
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Program Studi Sarjana Hukum |
Depositing User: | Deviana Safitri |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 08:55 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 08:55 |
URI: | http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/1440 |