Telaah Kritis Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No 19 Tahun 2016 dalam Tindak Pidana Penipuan Jual Beli di Facebook

Penelitian ini mengkaji implementasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No. 19 Tahun 2016 di Indonesia, dengan fokus pada pengaruhnya terhadap penanganan penipuan jual beli online melalui platform seperti Facebook. Dalam era digital yang terus berkembang, transaksi jual beli online telah menjadi bagian penting dari kegiatan ekonomi, memungkinkan pedagang dan konsumen mempromosikan dan memperoleh produk atau jasa melalui internet. Namun, pertumbuhan ini juga diiringi oleh peningkatan risiko kejahatan siber, termasuk penipuan yang dapat menyebabkan kerugian signifikan baik materiil maupun non-materiil bagi korban. UU ITE, sebagai respons terhadap tantangan ini, bertujuan untuk menyediakan kerangka hukum yang mengatur transaksi dan informasi elektronik serta melindungi pengguna internet di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data verbal dan tertulis guna menghasilkan pemahaman yang komprehensif tentang efektivitas UU ITE dalam mengatasi penipuan online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sementara UU ITE telah memberikan beberapa perlindungan terhadap penipuan online, masih terdapat kebutuhan untuk perbaikan dalam hal pengawasan dan penegakan hukum untuk mengatasi celah yang masih ada. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang kekuatan dan kelemahan UU ITE, serta memberikan rekomendasi untuk memperkuat perlindungan hukum bagi pengguna internet di Indonesia.

Kata Kunci: Undang-Undang ITE, Penipuan Online, E-commerce.