Kebijakan dan Tantangan BNPT dalam Pencegahan Terorisme di Indonesia

Penelitian ini mengkaji aspek strategis dan operasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Indonesia dalam menghadapi ancaman terorisme yang berkembang. Indonesia, sebagai negara hukum, menghadapi ancaman substansial dari aktivitas teror yang terorganisir, yang secara historis telah menyebabkan kerugian besar pada nyawa dan destabilisasi. BNPT, yang didirikan sebagai respons terhadap ancaman terus-menerus ini, beroperasi di bawah mandat untuk menegakkan keamanan nasional dan keselamatan publik melalui tindakan penanggulangan terorisme yang komprehensif. Lembaga ini berkoordinasi antara berbagai entitas pemerintah dan non-pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan yang bertujuan pada pencegahan, perlindungan, dan tindakan hukum terhadap terorisme. Studi ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan fokus pada kerangka hukum normatif untuk menilai efikasi dan aplikasi hukum serta regulasi yang ada yang relevan dengan penanggulangan terorisme. Data primer dan sekunder dikumpulkan melalui dokumen resmi dan literatur akademik untuk membentuk dasar analitis investigasi ini. Temuan mengungkapkan bahwa meskipun BNPT telah berhasil mengelola beberapa aspek dari ancaman teror, masih ada tantangan dalam hal kerja sama antar lembaga, adaptasi teknologi, dan keterlibatan publik. Hasil penelitian juga menekankan kebutuhan kritis akan reformasi berkelanjutan dalam kebijakan dan strategi untuk beradaptasi dengan sifat dinamis dari terorisme. Rekomendasi disampaikan untuk meningkatkan strategi operasional dan mengoptimalkan alokasi sumber daya untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan responsif lembaga.

Kata Kunci : BNPT, penanggulangan terorisme, keamanan nasional, kerja sama antar lembaga, pencegahan terorisme.