Hak Cipta dan Plagiarisme dalam Karya Ilmiah: Analisis Hukum dan Implikasi untuk Pendidikan Tinggi

Pendidikan diakui sebagai hak dasar yang dapat diakses oleh semua warga negara, di mana pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan proses pembelajaran, memungkinkan siswa untuk secara aktif mengembangkan potensi mereka, termasuk kekuatan spiritual, kontrol diri, kepribadian, kecerdasan, moral yang baik, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Dalam pendidikan tinggi, penulisan karya akademik seperti tesis, disertasi, atau makalah penelitian merupakan kriteria penting untuk menilai keberhasilan siswa pada berbagai tingkat akademik. Namun, masalah plagiarisme, yang didefinisikan sebagai tindakan menggunakan karya orang lain dan mengklaimnya sebagai milik sendiri, menimbulkan tantangan etis dan hukum yang signifikan dalam komunitas akademik.Penelitian kualitatif ini, yang berlandaskan pada kerangka kerja hukum normatif, bertujuan untuk memeriksa dan menganalisis struktur hukum saat ini, termasuk prinsip-prinsip dan regulasi terkait serta penerapannya dalam konteks nyata. Pengumpulan data melibatkan sumber primer, seperti dokumen resmi pemerintah, dan sumber sekunder untuk melengkapi proses pengumpulan informasi, dengan fokus pada tinjauan literatur dan metode analisis kualitatif.

Kata kunci: plagiarisme, hukum hak cipta, pendidikan tinggi, integritas akademik, hak kekayaan intelektual