TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG UNTUK DIJADIKAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL YANG DILAKUKAN KORPORASI

Wiguna, Muhammad Helmi (2023) TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG UNTUK DIJADIKAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL YANG DILAKUKAN KORPORASI. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

[thumbnail of Jurnal Muhammad Helmi Wiguna] Text (Jurnal Muhammad Helmi Wiguna)
Done_Jurnal_Muhammad Helmi Wiguna.docx

Download (45kB)

Abstract

Perbuatan yang biasa disebut perdagangan manusia, selanjutnya disebut sebagai "perdagangan manusia", diakui sebagai pelanggaran berat terhadap nilai dan martabat yang melekat pada individu. Sangat penting untuk mengakui bahwa perdagangan bukanlah fenomena baru, melainkan telah berlangsung sepanjang sejarah. Praktik lama yang melibatkan manusia dalam transaksi komersial, khususnya perempuan dan anak-anak, telah mengalami berbagai transformasi dalam hal metode dan kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi calon korban sepanjang keberadaannya. Akhir-akhir ini, masalah perdagangan manusia telah muncul sebagai subjek yang sah untuk dikhawatirkan. Khususnya, meningkatnya jumlah individu yang menjadi korban praktik terlarang ini disertai dengan pembentukan jaringan yang agak terorganisir di antara para pedagang manusia. Selain itu, metode operasional yang digunakan oleh para pelaku ini telah menunjukkan kemajuan yang nyata menuju kerumitan yang lebih tinggi. Rumusan masalah yang dilakukan adalah Penyelidikan Perlindungan Hak Asasi Manusia bagi Individu Perempuan yang Terlibat dalam Pekerjaan Seks Komersial di Republik Indonesia: Sebuah Analisis Melalui Lensa Rule of Law Penyelidikan: Metodologi yang Digunakan dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang pada Orang-Orang yang Terlibat dalam Pekerjaan Seks Komersial Pendahuluan: Penyelidikan ini berusaha untuk memastikan metodologi yang digunakan dalam penegakan hukum sehubungan dengan tindak pidana perdagangan orang yang terlibat dalam pekerjaan seks komersial. Investigasi ini bertujuan untuk menjelaskan pendekatan dan strategi khusus yang digunakan oleh lembaga penegak hukum dalam menangani pelanggaran berat ini. Dengan menelaah praktik-praktik yang ada, analisis ini berupaya untuk menjelaskan bagaimana aparat penegak hukum memberantas isu perdagangan manusia dalam konteks kerja seks komersial. Latar Belakang: Perdagangan manusia, khususnya untuk tujuan melibatkan mereka dalam pekerjaan seks komersial, merupakan tindak pidana serius yang melanggar hak asasi manusia dan bertentangan dengan banyak hukum internasional dan domestik. Eksploitasi Metode penelitian yang digunakan disini adalah metode penelitian yuridis normatif. Berdasarkan temuan kajian di atas, terlihat bahwa perlindungan hukum terhadap perempuan yang menjadi korban tindak keji perdagangan manusia, dilihat dari kacamata keadilan dalam kaitannya dengan hak asasi manusia, terwujud dalam perlindungan berkelanjutan yang diberikan oleh negara bagi perempuan yang telah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang, kemudian melakukan pekerjaan seks komersial. Perlindungan ini diberikan kepada perempuan tersebut oleh negara Indonesia, karena komitmennya yang teguh untuk menegakkan prinsip sistem hukum yang secara konsisten menjunjung tinggi dan menghormati hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. warga negara.

Kata Kunci: Tindak Pidana, Perdagangan Orang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Studi Sarjana Hukum
Depositing User: Mr Erlangga Wisnu
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:29
Last Modified: 10 Jan 2024 06:29
URI: http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/1396

Actions (login required)

View Item
View Item