KAJIAN HUKUM TENTANG TINDAK PIDANA PENIPUAN PENJUALAN BARANG SECARA PRE-ORDER (Studi Kasus Penipuan Penjualan I-Phone oleh Dua Pelaku Kembar Bersaudara Yang Merugikan Konsumen Hingga Puluhan Miliar)

Abadi, Ary Surya and Hapsoro, Fakhris Lutfianto (2023) KAJIAN HUKUM TENTANG TINDAK PIDANA PENIPUAN PENJUALAN BARANG SECARA PRE-ORDER (Studi Kasus Penipuan Penjualan I-Phone oleh Dua Pelaku Kembar Bersaudara Yang Merugikan Konsumen Hingga Puluhan Miliar). Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

[thumbnail of Jurnal Ary Surya Abadi] Text (Jurnal Ary Surya Abadi)
Jurnal_Ary Surya Abadi.docx

Download (61kB)

Abstract

Era globalisasi dan digitalisasi memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkat perekonomian Indonesia, baik dampak yang positif maupun negatif. Hal ini tergantung dari cara masing-masing individu dalam memanfaatkannya. Globalisasi menuntut agar setiap individu meningkatkan keterampilannya agar tidak melemahkan persaingan kerja. Kejahatan akan muncul jika individu tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mencari jalan pintas untuk meningkatkan kesejahteraannya. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis kasus Penipuan Penjualan Barang secara Pre-Order dengan Studi Kasus Penipuan Penjualan I-Phone oleh Dua Pelaku Kembar Bersaudara yang merugikan konsumen hingga puluhan miliar. Spesifikasi penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan Teknik Pengumpulan Data dilakukan melalui studi kepustakaan yang diperoleh dari berbagai referensi buku, jurnal ilmiah, dan karya tulis lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, didapati kesimpulan bahwa kedua pelaku yang melakukan penipuan terhadap puluhan korban dengan jumlah kerugian uang yang besar dapat dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, Pasal 3 dan 4 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang, dan Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang ITE tentang penyebaran berita bohong dan menyesarkan yang mengakibatkan kerugian konsumen. Adapun berkaitan dengan kerugian yang dialami konsumen, penegak hukum dapat melakukan upaya restoratif justice melalui perdamaian dengan menekankan pemulihan terhadap kerugian korban. Namun jika seandainya hal itu tidak tercapai sehubungan dengan uang korban telah digunakan sebagian oleh kedua pelaku, maka dalam proses peradilannya nanti, penegak hukum dapat menjerat pelaku dengan pasal tindak pidana pencucian uang dengan menyita seluruh aset hasil kejahatan dari kedua pelaku.

Kata Kunci: Kajian Hukum, Penipuan, Pre-Order

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Studi Sarjana Hukum
Depositing User: Mr Erlangga Wisnu
Date Deposited: 09 Jan 2024 12:43
Last Modified: 09 Jan 2024 12:43
URI: http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/1352

Actions (login required)

View Item
View Item