Analisis Yuridis Tindak Pidana Eksploitasi Anak sebagai Pekerja Anak yang Dilakukan oleh Orang Tua

Dalam empat tahun terakhir, terdapat lebih dari 21 juta perkara yang melibatkan anak, dengan sebagian besar kasus melibatkan pelanggaran hak anak, termasuk kejahatan seksual. Eksploitasi anak merujuk pada penggunaan anak untuk keuntungan pribadi, yang merupakan perlakuan diskriminatif dan melanggar hak anak. Undang-undang memberlakukan sanksi pidana yang tegas bagi pelaku eksploitasi anak. Pentingnya perlindungan anak melibatkan perlindungan terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban anak secara adil dan manusiawi, dengan berbagai upaya seperti pendidikan, pengawasan, dan pencegahan, untuk melindungi anak sepenuhnya.
Penulis jurnal ini menggunakan metode yuridis normatif yang melibatkan penelitian terhadap bahan hukum, peraturan, asas, dan ajaran hukum sebagai pendekatan untuk menjawab permasalahan hukum. Pendekatan yang digunakan mencakup pendekatan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Pencarian bahan hukum dilakukan melalui studi kepustakaan dengan menggunakan analisis kualitatif.
Anak memiliki posisi strategis sebagai tulang punggung masa depan bangsa dan perlindungan hak-hak mereka diatur dalam Konvensi Hak Anak. Eksploitasi anak sebagai pekerja anak dilarang berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, dengan sanksi pidana yang tegas. Jurnal ini menganalisis aspek yuridis dari tindak pidana eksploitasi anak oleh orang tua.

Keyword : Tindak Pidana, Analisis Eksploitasi, Pekerja Anak