Analisis Hukum tentang Permasalahan Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Sistem Peradilan Indonesia terhadap Penyalahguna Narkotika

Indonesia, sebagai negara berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, menjunjung tinggi hak asasi manusia dan prinsip negara hukum. Kejahatan narkotika menjadi masalah serius dengan dampak yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Permasalahan dalam penegakan hukum narkotika termasuk tumpang tindihnya pasal-pasal dan perbedaan interpretasi, yang mengakibatkan penggunaan narkotika berpotensi kriminalisasi.
Dalam jurnal ini, penulis menggunakan metode yuridis normatif yang melibatkan penelitian bahan hukum, peraturan hukum, asas-asas hukum, dan ajaran hukum. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual dengan teknik studi kepustakaan dan analisis kualitatif
Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menimbulkan permasalahan dalam sistem peradilan Indonesia terkait penyalahguna narkotika. Permasalahan tersebut meliputi potensi kriminalisasi pecandu dan penyalahguna, manipulasi kasus terhadap individu yang tidak terlibat aktif, dan tumpang tindih dengan peraturan pidana lainnya. Diperlukan pemahaman yang seksama dan penegakan hukum yang proporsional untuk mencegah kesalahan sasaran dalam pemberlakuan sanksi pidana.

Keyword : Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, Narkotika, Penyalahguna Narkotika