OPTIMALISASI PENGETATAN SISTEM KEAMANAN HUKUM BARANG PENUMPANG DI BAGASI PESAWAT (STUDI KASUS MASA LIBUR NASIONAL)

Mudik liburan adalah tradisi tahunan di Indonesia di mana orang kembali ke kampung halaman. Kegiatan ini seringkali disertai dengan peningkatan volume kendaraan di jalan raya nasional, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Meskipun keamanan pesawat dan penumpang di bandara dianggap tinggi, namun keamanan terkait layanan bagasi tidak sebanding. Kasus kerusakan dan kehilangan bagasi penumpang sering terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai cara optimalisasi pengetatan sistem keamanan hukum terkait barang bawaan penumpang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang fenomena yang terkait dengan optimalisasi sistem keamanan bagasi pesawat. Metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini, dan data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data tersebut kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keamanan dan sistem hukum terkait bagasi penumpang di pesawat selama masa libur nasional sangat penting untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko ancaman keamanan. Langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan keamanan dan memperluas sistem hukum terkait barang bawaan penumpang di bagasi pesawat meliputi pemahaman yang baik tentang aturan dan kebijakan yang berlaku, identifikasi barang-barang terlarang, penyampaian aturan kepada penumpang dengan jelas, penggunaan teknologi keamanan seperti pemindai sinar-X dan detektor logam, pelatihan petugas keamanan, serta kerjasama yang baik dengan otoritas dan pihak terkait lainnya.

Kata Kunci: bagasi pesawat, libur nasional, sistem keamanan