KAJIAN HUKUM TENTANG PEREDARAN NARKOBA YANG DILAKUKAN OLEH NARAPIDANA DARI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi Kasus Penemuan Bunker Narkoba di Kampus Universitas Negeri Makassar)

Penyalahgunaan Narkoba menjadi kejahatan yang sering terjadi di kehidupan sosial masyarakat. Salah satu fenomena kejahatan narkoba yang membuat gempar publik adalah penemuan bunker narkoba di salah satu kampus perguruan tinggi negeri yang melibatkan mahasiswa sebagai pelakunya. Akan tetapi yang menjadi fokus perhatiannya adalah bahwa aktor yang mengendalikan peredaran ini justru seorang narapidana yang masih menjalani proses pemidanaan di Lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang peredaran narkoba yang dilakukan oleh narapidana dari lembaga pemasyarakatan dalam perspektif hukum pidana. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Adapun bahan hukum yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan KUHP. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pelaku yang merupakan narapidana dapat dikategorikan sebagai residivis dalam peranya sebagai pengendali narkoba dari dalam Lapas kepada jaringan pengedar narkoba di Kampus sehingga ancamannya pidana mendapat tambahan 1/3 (sepertiga) dari pidana pokoknya. Dalam hal ini pelaku dapat dihukum dengan jeratan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 144 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman pidana mati.

Kata Kunci: Narkoba, Peredaran, Narapidana