Pelecehan Seksual Ditempat Kerja Dan Hukuman Bagi Pelaku Sesuai Pasal 281 KUHP(Studi Kasus Pelecehan Seksual Karyawan Swasta di Cikarang Untuk Perpanjangan Kontrak Kerja Menurut KUHP)

Pelecehan pada umumnya sering menimpa orang-orang yang tidak berdaya. Maraknya isu kekerasan yang terjadi terhadap perempuan menjadi suatu hal yang sangat menakutkan bagi seluruh kaum perempuan. Pada kasus kekerasan seksual tidak hanya menyerang fisik, tetapi secara tidak langsung juga menyerang mental korban. Dampak mental yang dialami korban akibat adanya kekerasan seksual ini tidak mudah dihilangkan dibandingkan dengan kekerasan fisik lainnya, dibutuhkan waktu yang cukup lama agar korban benar-benar pulih dari kejadian yang dialami. Beberapa waktu lalu Karyawati perusahaan bernama Alfi Damayanti (24) yang menjadi salah satu korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum manajer perusahaan di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang diancam pemutusan hubungan kerja jika tidak bersedia diajak tidur. Sejak pertama kali bekerja, korban mengaku sering mendapat pesan Whatsapp dari pelaku. Hampir setiap hari pelaku mengirim pesan singkat yang berujung pada ajakan untuk jalan bersama dan tidur bareng. Dalam kasus ini pekerja memiliki posisi yang lemah dan tidak berdaya akibat intimidasi oleh pelaku pelecehan seksual. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute aproach), pendekatan konsep (conseptual approach) dan pendekatan kasus (case approach).

Kata Kunci : Pelecehan Seksual, Tempat Kerja, Karyawan Swasta