KAJIAN VIKTIMOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA GENG MOTOR REMAJA DI KOTA PALEMBANG

Perkembangan zaman yang diiringi dengan kemajuan teknologi juga membuat perubahan sosial juga terkena dampaknya, baik dampak yang positif maupun dampak yang negatif. Namun hal yang disorot lebih banyak pada dampak negatifnya karena turut mempengaruhi perilaku remaja Indonesia dengan membentuk pola kenakalan usia dini. Salah satu bentuk kenakalan tersebut fenomena geng motor yang sangat meresahkan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengangkat tema tentang Kajian Viktimologi terhadap Tindak Pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh Anggota Geng Motor Remaja. Dalam hal ini objek penelitian dilakukan di Kota Palembang sebagai salah satu kota besar yang tergolong rawan di Indonesia. Penelitian menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 hal dapat menentukan faktor-faktor terjadinya kriminalitas oleh geng motor, yaitu kondisi internal pelaku yang muncul karena murni kesalahan dari dari pelaku atau geng motor, kondisi internal korban yang muncul karena adanya kelalaian atau tindakan kesengajaan dari seseorang yang memancing pelaku berbuat jahat terhadap dirinya, serta kondisi yang saling berkaitan antara pelaku dan korban yang saling bersinggungan. Berkaitan dengan perlindungan hukum, masyarakat yang menjadi korban tindak pidana mendapatkan perlindungan hukum dari negara yaitu melalui Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan kepada Saksi dan Korban. Adapun upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam memberantas fenomena kriminalitas geng motor di Kota Palembang dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu bersifat preventif dengan melakukan cara patroli keamananan dan razia tempat-tempat umum dan jalanan besar serta razia khusus anak muda yang masih di bawah umur dan berifat represif sebagai upaya terakhir yang dilakukan pihak kepolisian dalam menanggulangi kriminalitas geng motor dengan melakukan penangkapan dan penahanan terhadap terduga pelaku kriminalitas geng motor.

Kata Kunci: Kriminalitas, Geng Motor, Viktimologi