Strategi Patroli Kepolisian Perairan Indonesia dalam Menanggulangi Illegal Fishing di Perairan Natuna: Analisis Penegakan Hukum dan Tantangan

Zakiy, Abid Naufal (2023) Strategi Patroli Kepolisian Perairan Indonesia dalam Menanggulangi Illegal Fishing di Perairan Natuna: Analisis Penegakan Hukum dan Tantangan. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

[thumbnail of Jurnal Abid Naufal Zakiy] Text (Jurnal Abid Naufal Zakiy)
Jurnal_Abid Naufal Zakiy.docx

Download (229kB)

Abstract

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki perairan yang kaya dan strategis, namun menghadapi tantangan signifikan dalam bentuk illegal fishing, khususnya di Perairan Natuna. Kekayaan hayati maritim yang berlimpah ini menuntut strategi pengelolaan sumber daya yang efektif dan penegakan hukum yang ketat untuk mengatasi praktik penangkapan ikan ilegal. Illegal fishing, yang merugikan baik secara ekonomis maupun ekologis, didefinisikan sebagai penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan peraturan atau hukum yang berlaku, seringkali melibatkan taktik yang merusak dan berbahaya. Kegiatan ini tidak hanya mengancam keberlanjutan sumber daya alam, tetapi juga keamanan maritim nasional. Dengan dua pertiga wilayahnya yang merupakan perairan, Indonesia menghadapi tantangan khusus dalam mengamankan perbatasan lautnya dari aktivitas illegal fishing.
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah kualitatif, dengan fokus pada analisis hukum normatif. Studi ini menggabungkan tinjauan literatur yang luas, termasuk dokumen resmi, artikel jurnal, dan sumber data primer dan sekunder, untuk menggali prinsip-prinsip hukum dan praktik penegakan hukum yang relevan. Analisis kualitatif mendalam dari data yang dikumpulkan digunakan untuk memahami dinamika penanggulangan illegal fishing di Perairan Natuna.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Satuan Polisi Perairan (SATPOLAIR) memiliki peran penting dalam strategi Indonesia untuk menanggulangi illegal fishing. Melalui patroli rutin dan kerja sama dengan lembaga lain, SATPOLAIR berupaya mengamankan wilayah perairan Natuna dari praktik penangkapan ikan ilegal. Kegiatan SATPOLAIR termasuk pemeriksaan kapal, penindakan hukum, serta upaya pencarian dan penyelamatan. Tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum maritim termasuk keterbatasan sumber daya, perluasan wilayah patroli yang luas, dan kebutuhan akan kerja sama antarlembaga yang lebih efektif. Penghentian dan pemeriksaan kapal asing merupakan bagian penting dari upaya penegakan hukum, dengan fokus pada verifikasi dokumen, alat tangkap, dan tangkapan ikan. Pencegahan illegal fishing memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan peningkatan kapasitas kepolisian, peningkatan kesadaran masyarakat, dan penguatan hukum dan regulasi.

Kata Kunci : Illegal Fishing, Penegakan Hukum Maritim, SATPOLAIR, Perairan Natuna, Konservasi Sumber Daya Laut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Studi Sarjana Hukum
Depositing User: Mr Erlangga Wisnu
Date Deposited: 04 Jan 2024 11:30
Last Modified: 04 Jan 2024 11:30
URI: http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/1138

Actions (login required)

View Item
View Item