Perlindungan Hukum dan Hak Anak di Indonesia Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan

Penelitian ini mengeksplorasi perlindungan hukum dan hak anak di Indonesia terhadap tindak pidana penganiayaan dengan fokus pada konsep negara hukum. Manifestasi negara Indonesia sebagai negara hukum ditemukan dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang menegaskan tujuan negara untuk melindungi seluruh bangsa dan meningkatkan kesejahteraan umum. Meskipun demikian, kejahatan terhadap anak, terutama kekerasan, masih menjadi isu yang memerlukan perhatian serius.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode hukum normatif. Analisis peraturan-peraturan dan legislasi yang mengatur perlindungan anak dari tindak pidana penganiayaan menyoroti kebutuhan akan perubahan dalam sistem ganti rugi, kampanye edukasi, peran saksi ahli, dan kolaborasi lembaga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan anak di Indonesia masih menghadapi tantangan. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang hak-hak anak, ketidakpahaman dalam memberikan hukuman yang sesuai, dan kurangnya respons terhadap isu kekerasan anak menjadi hambatan utama. Proses hukum terkait tindak pidana penganiayaan anak, mulai dari penyidikan hingga pengadilan, memerlukan pendekatan yang hati-hati untuk melibatkan anak sebagai korban.

Kata Kunci: Negara Hukum, Kekerasan Terhadap Anak, Perlindungan Hukum, Pendidikan, Kolaborasi Lembaga.