EFEKTIVITAS UU NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM KASUS KEKERASAN ANAK DI INDONESIA

Penelitian ini mengkaji efektivitas Undang-Undang Perlindungan Anak dalam menangani kasus kekerasan anak di Indonesia. Dengan meningkatnya kasus kekerasan anak, terutama di lingkungan keluarga dan sekolah, studi ini penting untuk menilai sejauh mana UU ini berhasil melindungi hak anak. Indonesia, yang telah meratifikasi Konvensi Hak Anak PBB, berkomitmen untuk melindungi hak anak, namun penegakan hukum dan kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis dampak sosial dan hukum dari UU Perlindungan Anak, mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifannya, termasuk implementasi hukum, kesadaran masyarakat, dan tantangan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun UU telah memberikan beberapa perubahan positif, masih ada hambatan dalam penerapan dan penegakan hukum. Tantangan ini mencakup terbatasnya sumber daya, korupsi, kurangnya pelatihan bagi petugas hukum, dan kebutuhan untuk menyesuaikan hukum dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Penelitian ini menyarankan perlunya perubahan kebijakan, peningkatan pendidikan masyarakat, dan koordinasi yang lebih baik antar lembaga untuk meningkatkan perlindungan terhadap anak di Indonesia.

Kata Kunci : UU perlindugan anak, Kekerasan terhadap anak, penegakan hukum