PENGARUH PENCURIAN IDENTITAS TERHADAP KEAMANAN KEUANGAN DAN DATA PRIBADI

Pencurian identitas di era digital telah menjadi masalah serius, mengancam keamanan keuangan dan integritas data pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pencurian identitas pada keamanan keuangan dan perlindungan data pribadi, menggunakan metodologi kualitatif untuk analisis mendalam. Pelanggaran data dalam skala besar dan teknik canggih pelaku, seperti phishing dan skimming, menambah kompleksitas masalah ini. Di Indonesia, implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi menandai langkah penting dalam upaya hukum, namun tantangan dalam deteksi, penanganan, dan kesadaran masyarakat tetap menjadi isu utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencurian identitas dapat berdampak signifikan pada keuangan individu, merusak reputasi, dan menimbulkan tekanan psikologis. Korban sering mengalami kerugian finansial, penurunan daya saing, dan kerusakan reputasi, serta harus menghabiskan waktu dan usaha substansial dalam pemulihan identitas. Perlindungan data pribadi oleh perusahaan dan lembaga keuangan menjadi kunci dalam menjaga privasi individu. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pencegahan, termasuk pelatihan kesadaran masyarakat dan penggunaan teknologi keamanan. Undang-undang dan regulasi berperan penting dalam melindungi data pribadi. Penelitian ini mengkaji peraturan yang ada di Indonesia, seperti UU ITE dan RUU Perlindungan Data Pribadi, untuk menilai kecukupan mereka dalam menghadapi ancaman digital. Temuan menunjukkan perlunya upaya kolaboratif antara individu, organisasi, dan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran, literasi keamanan digital, dan kepatuhan terhadap regulasi untuk melindungi keamanan keuangan dan data pribadi.

Kata Kunci : Pencurian Identitas, Keamanan Data Pribadi, Perlindungan Hukum Digital, Pencegahan Kejahatan Siber