Strategi Keimigrasian Indonesia dalam Mengatasi Kejahatan Transnasional: Analisis Normatif terhadap Pencegahan Terorisme Lintas Batas

Chinaro, Oncen (2023) Strategi Keimigrasian Indonesia dalam Mengatasi Kejahatan Transnasional: Analisis Normatif terhadap Pencegahan Terorisme Lintas Batas. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

[thumbnail of Jurnal Oncen Chinaro] Text (Jurnal Oncen Chinaro)
Jurnal_Oncen Chinaro.docx

Download (67kB)

Abstract

Globalisasi yang meningkat telah secara signifikan mengubah dinamika relasi internasional di Indonesia, sebuah negara kepulauan strategis dengan lalu lintas maritim intens. Kecepatan peredaran informasi dan mobilitas manusia yang tinggi, disertai dengan aktivitas pelayaran asing yang kerap kali ilegal, menimbulkan resiko keamanan yang tidak dapat diabaikan. Fenomena ini diperparah oleh ancaman kejahatan transnasional, khususnya terorisme, yang mengancam kedamaian dan keamanan baik secara lokal maupun global. Keterlibatan warga asing dalam kegiatan ilegal ini menuntut tindakan pemerintah yang efektif dan proporsional untuk memastikan keamanan tanpa mengabaikan hak-hak asasi manusia. Laporan Indeks Terorisme Global menegaskan peningkatan serangan teroris dan metodologi canggih yang digunakan, yang mengharuskan upaya kontraterorisme yang inovatif dan adaptif.
Metode penelitian ini bersifat kualitatif, mengambil pendekatan hukum normatif untuk mengkaji struktur hukum dan penerapannya dalam mengatasi terorisme lintas batas. Pengumpulan data didasarkan pada sumber-sumber primer dan sekunder, dengan kajian literatur hukum yang ekstensif menjadi fondasi utama analisis.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa strategi keimigrasian Indonesia dalam mengatasi terorisme meliputi pengawasan ketat pada perbatasan dan penerapan teknologi identifikasi biometrik. Penilaian risiko oleh tim intelijen keimigrasian dan kerja sama internasional terbukti krusial dalam identifikasi dan pencegahan aktivitas teroristik. Implementasi kebijakan harus mempertimbangkan batasan kewenangan lembaga, dengan BNPT sebagai contoh lembaga yang terbatas dalam kapasitasnya untuk pencegahan langsung. Penanganan terorisme harus sejalan dengan prinsip hak asasi manusia, khususnya dalam pencabutan paspor dan kewarganegaraan, untuk menjaga keseimbangan antara keamanan nasional dan hak-hak individu. Keterlibatan aktif imigrasi dalam pengawasan merupakan langkah penting untuk menjaga kedaulatan Indonesia dari ancaman terorisme.

Kata Kunci : Keimigrasian Indonesia, Kejahatan Transnasional, Pencegahan Terorisme, Kerja Sama Internasional, Hak Asasi Manusia

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Studi Sarjana Hukum
Depositing User: Mr Erlangga Wisnu
Date Deposited: 04 Jan 2024 03:46
Last Modified: 04 Jan 2024 03:46
URI: http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/1075

Actions (login required)

View Item
View Item