Hukum Pidana dan Hak Asasi Manusia: Mencari Keseimbangan antara Keamanan Negara dan Perlindungan Individu

Studi ini menggali hubungan kompleks antara Hukum Pidana dan Hak Asasi Manusia dengan fokus pada upaya mencari keseimbangan antara keamanan negara dan perlindungan individu. Keseimbangan ini menjadi isu yang semakin penting di tengah ketegangan antara kebutuhan untuk menjaga stabilitas negara dan kewajiban untuk menghormati hak-hak dasar individu. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif deskriptif diadopsi, yang memungkinkan penguraian dan penjelasan yang mendalam tentang fenomena yang sedang diamati. Sumber data utama diperoleh dari literatur dengan merujuk pada sumber-sumber sekunder seperti jurnal, buku, laporan, dan dokumentasi lainnya. Studi ini juga mengambil pendekatan normatif dalam kerangka kualitatif dengan tujuan untuk menguraikan prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dalam konteks penegakan hukum pidana. Hasil dari studi ini mencakup pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana keamanan negara dan perlindungan individu dapat saling berdampingan. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya peran lembaga pengawas dan mekanisme akuntabilitas dalam memastikan bahwa penegakan hukum pidana tidak melanggar hak-hak asasi manusia. Kesimpulannya, mencapai keseimbangan yang sesuai antara keamanan negara dan perlindungan individu adalah tantangan yang berkelanjutan, tetapi sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.

Kata Kunci: Pidana dan Hak Asasi Manusia, Stabilitas Negara, Keselamatan Individu