Analisis Regulasi Tabrak Lari dan Implikasinya pada Hak-Hak Korban Dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Kecelakaan lalu lintas seringkali mengakibatkan dampak mendalam bagi korban, terutama jika pelakunya meninggalkan korban tanpa bertanggung jawab, fenomena yang dikenal sebagai tabrak lari. Fenomena ini dianggap pelanggaran hukum dan sudah diatur dalam peraturan yang ada. Tabrak lari termasuk dalam kategori tindak pidana, dengan unsur kesengajaan menjadi kunci. Tindakan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk rendahnya kesadaran pengemudi dan kondisi kendaraan yang tidak memadai. Korban kecelakaan, dalam konteks ini, bukan hanya individu yang terlibat, tetapi bisa melibatkan berbagai entitas lainnya. Menggunakan metode kualitatif berdasarkan kerangka hukum normatif, penelitian ini mengeksplorasi dan meninjau kerangka hukum yang berlaku, dengan fokus utama pada ulasan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabrak lari diidentifikasi sebagai tindakan yang melanggar hukum dengan konsekuensi hukuman. Korban dari insiden ini memiliki hak yang harus dipenuhi, termasuk mendapatkan perlindungan dan kompensasi.

Kata Kunci: Kecelakaan Lalu Lintas, Tabrak Lari, Kesengajaan, Hak Korban, Kompensasi.