Keterkaitan Antara Korupsi dan Pertumbuhan Sektor-Sektor Utama Ekonomi Indonesia

Fadzilah, Yusuf Iqbal (2023) Keterkaitan Antara Korupsi dan Pertumbuhan Sektor-Sektor Utama Ekonomi Indonesia. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

[thumbnail of Jurnal Yusuf Iqbal Fadzilah] Text (Jurnal Yusuf Iqbal Fadzilah)
Jurnal_Yusuf Iqbal Fadzilah.docx

Download (68kB)

Abstract

Meskipun Indonesia kaya akan sumber daya alam, paradoksnya, dalam konteks ekonomi, negara ini kurang mampu dibandingkan tetangganya, salah satunya disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia yang belum optimal. Tingkat korupsi yang tinggi menjadi perhatian, dengan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) menunjukkan peningkatan yang belum memadai. Bank Dunia dan IMF mendefinisikan korupsi sebagai penyelewengan wewenang untuk kepentingan pribadi yang merugikan ekonomi global. Dalam konteks Indonesia, korupsi mempengaruhi pertumbuhan sektor ekonomi utama, merusak kredibilitas pemerintah, dan mengurangi kepercayaan investor. Meski sektor utama memiliki potensi untuk mengatasi korupsi, mereka juga rentan terhadap praktik tersebut. Sehingga, penelitian mendalam mengenai keterkaitan antara korupsi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat penting untuk pembentukan kebijakan yang lebih efektif.
Studi ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif untuk mengeksplor hubungan antara korupsi dan pertumbuhan sektor-sektor utama ekonomi di Indonesia. Melalui analisis data sekunder dan beragam sumber lainnya seperti laporan pemerintah dan publikasi akademis, kami mengkaji indikator korupsi seperti Indeks Persepsi Korupsi dan data ekonomi seperti Produk Domestik Bruto. Pendekatan studi kepustakaan diterapkan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam, dengan tujuan untuk mengidentifikasi pola dan dampak korupsi pada pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif di masa depan.
Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara tingkat korupsi dan pertumbuhan sektor-sektor utama ekonomi di Indonesia, dengan sektor-sektor bergantung pada perizinan dan regulasi, seperti pertambangan, lebih rentan terhadap korupsi. Meskipun ada pandangan yang menyatakan korupsi bisa mempermudah bisnis, korupsi justru merusak perekonomian melalui dampak seperti menurunnya investasi, kualitas infrastruktur yang rendah, ketimpangan ekonomi, dan peningkatan kemiskinan. Selanjutnya, data menyoroti dampak positif dari upaya anti-korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi. Implikasi dari temuan ini adalah kebutuhan untuk reformasi birokrasi, peningkatan transparansi, dan penguatan lembaga pengawasan sebagai kunci dalam mengatasi korupsi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia, membutuhkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Kata Kunci: Korupsi, Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Persepsi Korupsi (IPK)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Studi Sarjana Hukum
Depositing User: Mr Erlangga Wisnu
Date Deposited: 03 Jan 2024 12:00
Last Modified: 03 Jan 2024 12:00
URI: http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/1042

Actions (login required)

View Item
View Item