Hak Konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha dalam Menghadapi Peredaran Obat yang Tidak Sesuai Standar

Pendahuluan jurnal mengilustrasikan pentingnya kesehatan sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan manusia dan menjelaskan bahwa kesehatan, ekonomi, dan pendidikan saling terkait. Selain itu, jurnal menggarisbawahi risiko penjualan obat kedaluwarsa yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
Dalam metode penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan landasan utama dari kerangka hukum normatif. Data dikumpulkan melalui berbagai sumber, termasuk dokumen, wawancara, dan pengamatan individu yang terlibat dalam konteks penelitian. Hasil pembahasan menyoroti pentingnya mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada kemasan obat untuk memastikan keselamatan konsumen. Penelitian juga membahas tanggung jawab pelaku usaha terkait dengan kerugian yang mungkin ditimbulkan pada konsumen sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Selain itu, perlindungan hukum dalam konteks kefarmasian juga dibahas, dengan fokus pada perlindungan preventif dan represif.
Dalam kesimpulan, jurnal ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan konsumen dalam sektor obat-obatan yang sudah kadaluarsa, menekankan tanggung jawab pelaku usaha, dan mengidentifikasi celah dalam perlindungan hukum yang perlu diperbaiki. Beberapa studi kasus juga digunakan untuk mengilustrasikan dampak negatif dari penjualan obat kedaluwarsa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang perlindungan konsumen dalam konteks obat-obatan di Indonesia.

Kata kunci: Perlindungan Konsumen, Obat Kadaluarsa, Tanggung Jawab Pelaku Usaha, Kefarmasian, Undang-Undang Perlindungan Konsumen.