PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK ONJEK KEJAHATAN PORNOGRAFI ONLINE BERDASARKAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 Tahun 2008 TENTANF PORNOGRAFI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 1363/Pid.Sus/2017/PN JKT.SEL)

Debby Rizky, Isnia (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK ONJEK KEJAHATAN PORNOGRAFI ONLINE BERDASARKAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 Tahun 2008 TENTANF PORNOGRAFI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 1363/Pid.Sus/2017/PN JKT.SEL). Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
SKRIPSI DEBBY COVER _1.pdf - Submitted Version

Download (18kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
SKRIPSI DEBBY ABSTRAK _1.pdf - Submitted Version

Download (101kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
SKRIPSI DEBBY BAB I _1.pdf - Submitted Version

Download (343kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
SKRIPSI DEBBY BAB II _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (421kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
SKRIPSI DEBBY BAB III _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (134kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
SKRIPSI DEBBY BAB IV _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (269kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
SKRIPSI DEBBY BAB V _1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (104kB) | Request a copy

Abstract

Masalah perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi objek kejahatan di Indonesia sangat penting karena mereka adalah generasi penerus masa depan bangsa. Salah satu ancaman bagi anak adalah pengaruh pornografi online dimana dunia online saat ini adalah hal yang umum bagi masyarakat.
Agar masyarakat mengetahui apakah negara telah berupaya memberikan perlindungan hukum terhadap anak objek kejahatan pornografi online melalui Undang-Undang Pornografi dan untuk mengetahui sejauh mana Undang-Undang Pornografi dijadikan sebagai acuan mendapatkan perlindungan hukum dari pelaku kejahatan pornografi online. Pada penelitian ini dianalisa
secara yuridis dengan pemaparan deduktif mengenai ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Pornografi dalam kaitannya dengan perlindungan hukum anak objek kejahatan pornografi. Didapati bahwa sejak bagian awal Undang-Undang Pornografi telah menunjukkan semangat
perlindungan hukum terhadap anak dimulai dari definisi batasan usia yang dikategorikan anak, tujuan Undang-Undang yang dengan jelas memuat katakata melindungi anak, hingga ketentuan pidana yang mengatur adanya tambahan hukuman sepertiga dari maksimum ancaman pidana jika kejahatan
pornografi melibatkan anak. Dalam putusan Nomor 1363/Pid.Sus/2017/PN JKT.SEL, Undang-Undang Pornografi disebutkan sebagai acuan dalam amar putusan selain Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, namun dalam penjatuhan pidana penjara dan pidana denda dalam putusan tidak menunjukkan bahwa yang digunakan adalah ketentuan pidana dalam Undang-Undang Pornografi. Padahal menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, jika ada aturan yang berbeda maka yang lebih berat ketentuan pidananya yang digunakan. Dari hal tersebut di atas dapat terlihat bahwa Undang-Undang
Pornografi sudah hadir untuk menjawab kebutuhan perlindungan
hukum terhadap anak objek kejahatan pornografi online. Kemudian putusan pidana terkait kejahatan pornografi sebaiknya konsisten mengacu kepada Undang-Undang Pornografi agar dapat berperan optimal dalam pencegahan terjadinya kejahatan serupa terulang kembali dan menjamin perlindungan
hukum bagi anak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: 1607350316
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Anak Objek Kejahatan Pornografi Online, Undang-Undang Pornografi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Studi Sarjana Hukum
Depositing User: miss Almananda Diyanti
Date Deposited: 15 Aug 2022 08:55
Last Modified: 18 Aug 2022 06:05
URI: http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/225

Actions (login required)

View Item
View Item