PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA DI PERUSAHAAN YANG DIAKUISISI (PERAN SP-GSPMII TERHADAP KEBERLANGSUNGAN BEKERJA PEKERJA DALAM AKUISISI DI PT. SUPER LABEL INDONESIA (PT. SLI))

Akuisisi adalah pengambilalihan seluruh atau sebagian besar saham yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap perseroan terbatas Akuisisi dilakukan dilakukan semata-mata agar perusahaan dapat mengoptimalkan keuntungannya dengan cara yang efisien dan posisi pekerja kerap dipinggirkan dan menjadi korban, bahkan sampai terjadi PHK akibat akuisisi perusahaan.
Pasal 131 Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa perjanjian kerja tidak berakhir dikarenakan terjadinya peralihan kepemilikan akibat waris, penjualan maupun hibah. Artinya, akuisisi perusahaan tidak serta merta berdampak pada putusnya hubungan kerja pekerja. Jikapun terjadi PHK, maka pekerja berhak mendapatkan kompensasi berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak.
Dalam Akuisisi PT. SLI oleh PT. MCC, seluruh pekerja mendapatkan keberlangsungan bekerja dengan masa kerja terhitung dari awal bekerja di PT. SLI, dengan norma dan Sarat kerja yang tidak berubah. Hal berbeda dialami oleh pekerja di banyak perusahaan lain yang terakuisisi.
Penelitian ini memfokuskan bahasan pada perlindungan hukum bagi pekerja jika perusahaannya terakuisisi dan bagaimana peran serikat pekerja dalam perlindungan keberlangsungan bekerja di PT. SLI yang terakuisisi.
Penelitian skripsi ini menggunakan metode hukum normatif yuridis yakni penelitian terhadap penerapan hukum, sebuah penelitian yang membahas bagaimana hukum bekerja dalam masyarakat, khususnya dalam masyarakat pekerja/serikat pekerja yang menghadapi suatu keadaan yang berhubungan dengan perlindungan pekerja saat perusahaan tempatnya bekerja terakuisisi.
Serikat pekerja sebagai wadah untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja harus berperan dalam melindungi keberlangsungan bekerja pekerja di perusahaan yang terakuisisi. Untuk itu diperlukan strategi yang jitu, minimal mampu mengawal terpenuhinya hak pekerja jika
terjadi PHK.